Pertanyaan:
Apa yang dibaca ketika menamakan bayi dan ketika mencukur rambut bayi pada acara aqiqah?
Drs. Matsyeh MG Ketua PCM Set Kambing-Medan
Jawaban:
Merujuk kepada hadits Nabi, ada tata cara berkenaan dengan kelahiran bayi.
- Memberi nama dengan baik
- Mengusap langit-langit mulut bayi dengan kurma atau sejenisnya
- Mendo’akan semoga mendapat barakah.
Hal tersebut dapat disimak dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari:
حَدَّثَنِى إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَناَ أَبُوْ أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنِى بُرَيْدٌ عَنْ أَبِى بُرْدَةَ عَنْ أَبِى مُوْسَى رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: وُلِدَلِى غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِىَّ صلى الله عليه و سلم فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيْمَ فَنَكَّحَهُ بِتَمْرَةٍ وَ دَعَالَهُ بِالْبَرَاكَةِ وَ دَفَعَهُ إِلَىَّ وَ كَانَ أَكْبَرَ وَلَدِ أَبِى مُوْسَى (رواه البخارى)
Artinya: Abu Musa berkata: “Telah lahir anakku, kemudian aku bawa kepada Nabi saw, maka diberinya nama Ibrahim lalu diusap langit-langit mulutnya dengan kurma dan dido’akan dengan barakah”…
Pada hadits lain Nabi saw memberi contoh do’a bagi cucunya Hasan dan Husein
حَدَّثَناَ عُثْمَانَ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ حَدَّثَناَ جَرِيْرٌ عَنْ مَنْصُوْرٍعَنِ الْمِنْهَالِ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُيَيْرً عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِىَّ صلى الله عليه و سلم قَالَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَ الْحُسَيْنَ وَ يقول إِنَّ أَبَا كُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيْلَ وَ إِسْحَاقَ أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَامَّةِ مِنْ كل شيطان وَهَمَّاةٍ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ (رواه البخارى)
Artinya: Ibnu Abbas berkata: “Adalah Rasulullah saw memohon perlindungan bagi Hasan dan Husein seraya bersabda: “Sesungguhnya Nabi Ibrahim memohon perlindungan bagi Ismail dan Ishaq: “Aku berlindung dengan firman Allah yang sempurna dari segala syetan, gangguan dari jenis binatang dan serangga yang mematikan dan penggoda yang jahat”. (HR. Al-Bukhari).
