Pertanyaan:
Apakah onani itu tidak membatalkan puasa?
Sukamto di Ngagel RT.01/V, Muktiharjo, Pati
Jawaban:
Onani/mengeluarkan sperma adalah perbuatan sengaja untuk memperoleh kenikmatan. Dan kenikmatan itu merupakan puncak yang dituju orang pada persetubuhan, maka onani hukumnya disamakan dengan bersetubuh, oleh karena itu jika dilakukan pada siang hari pada bulan Ramadhan, batal puasanya.
Berbeda dengan orang yang tidur di siang hari pada bulan Ramadhan kemudian mimpi keluar sperma, hal itu tidak membatalkan puasa karena orang yang dalam keadaan tidur tidak dikenakan ketentuan hukum, karena termasuk perbuatan yang tidak sengaja.
Jika onani membatalkan puasa seperti dengan bersetubuh membatalkan puasa. Apakah hukum mengqadha puasa seperti juga persamaan orang yg bersebutuh di saat puasa ramdhan?